Anggang-anggang adalah Bio indikator kualitas air masih baik.
Anggang Anggang sangat menarik perhatiaan para ilmuwan karena kemampuannya mengapung dan berjalan meluncur di atas permukaan air dengan kecepa
tan tinggi anggang-anggang hanya dapat berdiri di atas permukaan air yang bersih.
Anggang-anggang dapat berdiri di air yangbersih karena air bersih memiliki tegangan permukaan dan kaya larutan oksigen. Seandainya air tersebut tercemar, molekul-molekul air yang tadinya saling tarik-menarikdan menimbulkan tegangan permukaan, akan terpisah.
Hal itumenyebabkan anggang-anggang dapat terjatuh dan tenggelam. Anggang-anggang yang tenggelam bisa dimakan oleh anggang-anggang lain.
Anggang-anggang merupakan sekelompok serangga pemangsa yang semuanya termasuk dalam suku Gerridae
Anggota-anggotanya,sekitar 340 jenis, banyak yang sulit dibedakan. Dalam literatur dikenal juga secara salah kaprah sebagai "laba-laba air", walaupun ia sama sekalibukan laba-laba. Nama "anggang-anggang" sendiri berasal darigerakannya yang maju-mundur sambil mengapung.
Kemampuan mengapung berasal dari adanya rambut-rambutsangat kecil (microsetae) tersusun dengan arah tertentu dengan lekukan-lekukan dalam ukuran nanometer pada ujung tungkainya dan dilengkapidengan lapisan malam (lilin), tetapi efek hidrofobik lebih disebabkan olehstruktur fisik tungkai daripada lapisan malam yang ada.
Karena rapatnya rambut-rambut kecil serta lekukan-lekukan yang ada, udara terperangkappada struktur itu dan berfungsi sebagai "bantalan" pada permukaan air.
Kemampuan bergerak secara cepat juga menarik perhatianilmuwan. Untuk bergerak, anggang-anggang menekan permukaan air dengan pasangan tungkai tengahnya tanpa menembus permukaan,membentuk cekungan di permukaan. Cekungan ini cukup dalam untukmendorong tubuh serangga ke depan. Anggang-anggang dapat dijadikan bioindikator pencemaran air karena ia tidak bisa hidup di perairan yang tercemar.
Anggang- anggang adalah karnivora. Mereka memakan serangga-serangga lain yang ada diair. Seandainya sungai telah tercemar dan serangga-serangga mati,anggang-anggang akan kekurangan makanan dan mati.
©[Sudirman Asun-FHI]
Anggang-anggang dapat berdiri di air yangbersih karena air bersih memiliki tegangan permukaan dan kaya larutan oksigen. Seandainya air tersebut tercemar, molekul-molekul air yang tadinya saling tarik-menarikdan menimbulkan tegangan permukaan, akan terpisah.
Hal itumenyebabkan anggang-anggang dapat terjatuh dan tenggelam. Anggang-anggang yang tenggelam bisa dimakan oleh anggang-anggang lain.
Anggang-anggang merupakan sekelompok serangga pemangsa yang semuanya termasuk dalam suku Gerridae
Anggota-anggotanya,sekitar 340 jenis, banyak yang sulit dibedakan. Dalam literatur dikenal juga secara salah kaprah sebagai "laba-laba air", walaupun ia sama sekalibukan laba-laba. Nama "anggang-anggang" sendiri berasal darigerakannya yang maju-mundur sambil mengapung.
Kemampuan mengapung berasal dari adanya rambut-rambutsangat kecil (microsetae) tersusun dengan arah tertentu dengan lekukan-lekukan dalam ukuran nanometer pada ujung tungkainya dan dilengkapidengan lapisan malam (lilin), tetapi efek hidrofobik lebih disebabkan olehstruktur fisik tungkai daripada lapisan malam yang ada.
Karena rapatnya rambut-rambut kecil serta lekukan-lekukan yang ada, udara terperangkappada struktur itu dan berfungsi sebagai "bantalan" pada permukaan air.
Kemampuan bergerak secara cepat juga menarik perhatianilmuwan. Untuk bergerak, anggang-anggang menekan permukaan air dengan pasangan tungkai tengahnya tanpa menembus permukaan,membentuk cekungan di permukaan. Cekungan ini cukup dalam untukmendorong tubuh serangga ke depan. Anggang-anggang dapat dijadikan bioindikator pencemaran air karena ia tidak bisa hidup di perairan yang tercemar.
Anggang- anggang adalah karnivora. Mereka memakan serangga-serangga lain yang ada diair. Seandainya sungai telah tercemar dan serangga-serangga mati,anggang-anggang akan kekurangan makanan dan mati.
©[Sudirman Asun-FHI]
0 komentar:
Posting Komentar